Itulah yang terjadi pada gelaran seminar internasional (seminter) yang diselenggarakan oleh Universitas Nurul Huda pada Senin, 23 Oktober 2023 lalu. Pada kesempatan tersebut, pemateri kedua, Bapak Ulil Amri, memberikan tantangan kepada peserta seminar untuk membaca sebuah kaidah Usul Fiqih gundul (tidak berharokat) yang ditayangkan di salindia. Saat itu, salah satu mahasiswa dari program studi Pendidikan Teknologi Informasi mencoba membaca kaidah tersebut. Meskipun agak terbata, kaidah tersebut berhasil dibacanya. Ketika kemudian, Dr. Ulil memberikan tantangan kembali kepada mahasiswa untuk menerjemahkan kaidah tersebut, salah satu mahasiswi program studi Pendidikan Ekonomi menjawab tantangan tersebut, dan berhasil dengan lancar menerjemahkan kaidah tersebut.
Cerita-cerita serupa mungkin sesuatu yang jarang ditemui di kampus lain. Tetapi bagi Universitas Nurul Huda cerita serupa tidak sekali terjadi. Mahasiswa program studi Pendidikan Fisika yang juga mampu membaca kitab kuning dengan standar santri Sumatera bisa dijumpai di sini. Atau sebaliknya, mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam tetapi mampu membuat Film Pendek yang menarik dan berkualitas bisa dijumpai. Kondisi ini tentu tidak lepas dari keberadaan Unuha yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda (YPPNH) Sukaraja. Sebagian mahasiswa Unuha juga merupakan santri yang aktif belajar dan berkhidmah di pondok-pondok unit milik Yayasan PPNH Sukaraja, yang tersebar di Desa Sukaraja, Desa Kota Baru Martapura, dan Desa Tanah Merah, Belitang.
Kegiatan seminar internasional pada 23 Oktober lalu merupakan kegiatan pembuka dalam rangkai kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati (Dies Natalis) hari jadi Universitas Nurul Huda (Unuha) yang ke-2. Seminar internasional ini merupakan kegiatan kali ke-2 dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi Nurul Huda; pertama ketika masih berstatus Sekolah Tinggi (STKIP Nurul Huda) dan kedua, saat ini, ketika telah berubah menjadi Universitas (Unuha). Kegiatan seminter kali ini menghadirkan 3 nara sumber yang berbicara tentang tema “Local Economic Challenge in Digital Era”. Ketiga nara sumber tersebut adalah Prof. Madya Dr. Ahmad Zaki Saleh dari USIM Malaysia, Dr. Ulil Amri, Lc., M.H.I. dari UIN Raden Fatah Palembang, dan Prof. Dr. Tulus Suryanto, M.M., Akt., C.A. dari UIN Raden Intan Lampung. Berkesempatan menjadi moderator pada seminar ini Dr. Ulin Niam, M.Pd.I., salah satu Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda.
Kegiatan yang dibuka oleh Rektor Unuha, Dr. Imam Rodin, S.Ag., M.Pd., ini bertempat di Aula Kampus B Universitas Nurul Huda. Kegiatan ini dilaksanakan secara blendid (daring dan luring) dengan diikuti oleh seluruh mahasiswa Unuha baik secara daring maupun luring. Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 ini berakhir pada sekitar pukul 13.00.